LUVI HERBAL - Ketua Cancer Information and Support
Center (CISC) Semarang Cahyaning Puji Astuti mengatakan, setidaknya ada
sekitar 11 jenis sayuran yang terbukti ampuh untuk mencegah munculnya
penyakit kanker.
“Buah-buahan dan sayuran sebenarnya jauh
lebih hebat dibandingkan vitamin, namun tidak semua sayur dan buah
merupakan antikanker,” katanya seusai seminar “Menyiapkan Makanan Sehat
Pencegah Kanker” di RS Telogorejo, Semarang, Kamis (10/12/2009).
Naning menyebutkan, 11 sayuran pencegah
kanker tersebut, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombai,
kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri,
seperti bluberi dan stroberi.
Namun, meskipun beberapa sayuran dan
buah-buahan itu berkhasiat sebagai antikanker, diperlukan kewaspadaan
dan pemahaman zat-zat yang terkandung dalam sayuran itu, termasuk
memerhatikan proses pengolahannya.
Menurut dia, kubis merupakan musuh utama
kanker, baik kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air,
maupun kol ungu. Bahkan, khasiat kubis sudah dikenal sejak zaman
Hipokrates sekitar 460-377 SM.
“Hipokrates mengatakan, kubis merupakan
sayuran dengan beribu-ribu khasiat, dan mengonsumsi kubis minimal lima
porsi setiap minggu terbukti dapat memperkecil risiko terserang kanker
dan memperlambat perkembangan kanker,” katanya.
Akan tetapi, proses pengolahan kubis
tetap harus diperhatikan agar tidak menghilangkan khasiatnya, di
antaranya tidak memasaknya terlalu lama, tetapi tetap harus bersih, dan
mengunyahnya secara cermat.
Bawang putih dan bawang bombai juga
sangat efektif untuk mencegah kanker, terutama kanker saluran
pencernaan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostat, paru-paru, dan
kanker payudara.
“Makanan pencegah kanker ditemui pula
dalam kedelai, yang banyak diolah menjadi tahu, tempe, dan susu. Sebab,
kedelai mengandung isoflavon yang merupakan senyawa antikanker yang
memiliki struktur kimia mirip dengan hormon seks,” katanya.
Berkaitan dengan kemiripan struktur kimia
isoflavon dengan hormon seks itu, ia mengingatkan, konsumsi kedelai
secara berlebihan tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan
kanker prostat.
“Kedua kanker itu merupakan jenis kanker
yang sangat bergantung pada hormon, yakni hormon estrogen untuk kanker
payudara dan hormon androgen untuk kanker prostat,” kata Naning yang
juga menderita kanker.
Selain itu, kata dia, resep menghindari
risiko terkena kanker dapat dilakukan dengan menghindari makanan-makanan
tertentu, misalnya, makanan yang diasinkan, makanan yang diasap, dan
makanan yang digoreng.
“Olahraga secara teratur, berhenti
merokok, dan menghindari konsumsi daging merah juga merupakan penerapan
pola hidup sehat yang perlu diterapkan untuk mencegah kanker,” kata
Naning.
Semoga info tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua..!!
Sumber :
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar