Anda harus tahu bahwa banyak faktor yang bisa membuat anak menjadi cerdas. Di antara faktor tersebut adalah faktor genetik, faktor gizi dan faktor lingkungan. Faktor genetik artinya adalah kecerdasan karena faktor keturunan. Kalau faktor keturunan mungkin sangat sulit untuk mengubahnya. Sementara Kalau faktor yang lain masih bisa diusahakan dengan melakukan berbagai upaya agar anak menjadi cerdas.
Faktor Gizi
Faktor gizi adalah salah faktor penting yang bisa mempengaruhi kecerdasan seorang anak. Pengaruh ini berpengaruh bahkan sejak anak masih berada dalam kandungan. Setelah faktor sangat berpengaruh pada kecerdasan apabila anak sudah mencapai di bawah umur 5 tahun. Adanya gizi yang kurang bisa mengakibatkan beberapa dampak serius seperti kurangnya gairah belajar, menurunnya produktivitas dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit yang berpotensi mengakibatkan kematian, kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan terhambat
Menjaga gizi anak tidak hanya memperhatikan asupan pada makanan. Tapi yang harus dijaga adalah faktor kebersihan pada makanan dan pada anak yang anda kasih makan. Karena kita tahu bahwa anak masih belum bisa menjaga kebersihan dengan baik.
Cacingan Menurunkan Kecerdasan Anak
Namanya saja anak-anak. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Bagi mereka waktu adalah bermain. Tanah, air, atau apa saja yang ada di depan mereka bisa dijadikan mainan.
Hal di atas semakin diperburuk dengan kebiasaan anak yang selalu lupa atau bahkan tidak pernah berniat untuk mencuci tangan saat mau makan. Akibatnya, banyak di antara anak-anak menderita penyakit cacingan. Kenapa Anak kecil sering terkena cacingan? Sebab mereka belum bisa menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan. Efek yang ditimbulkan penyakit ini diantaranya dapat mengganggu proses Pertumbuhan dan perkembangan anak.
Para orang tua, jangan menganggap remeh terhadap penyakit cacingan. Akibat yang ditimbulkan sebab cacingan adalah kecerdasan seorang anak bisa turun. Bahkan Penyakit ini juga dapat menular melalui makanan yang kotor dan tercemar oleh larva cacing. Cacingan juga dapat menyebar melalui lantai atau tanah yang tercemar. Cacing bisa masuk lewat kaki yang tidak menggunakan alas kaki, pori-pori kulit, dan menginjak larva atau telur cacing. Setelah itu, cacing masuk ke pembuluh darah vena hingga menuju ke paru-paru.
Aktivitas cacing di dalam Usus
Apa yang dilakukan oleh cacing yang terlanjur masuk ke dalam pembuluh darah vena hingga menuju ke paru-paru? Mereka para Cacing akan menggigit dinding usus. Mereka hidup di usus dan bertelur. Dan bahkan cacing-cacing tersebut juga makan makanan yang sudah dicerna.
Apa akibatnya ? Akibatnya adalah nutrisi dari makanan yang semestinya disalurkan ke seluruh bagian tubuh anak, termasuk otak, “dikorupsi” oleh cacing. Maka akibatnya, anak menjadi kekurangan gizi karena korupsi nutrisi yang dilakukan oleh cacing. Juga Anak akan mengalami kekurangan protein, kekurangan daya tahan, mudah terkena penyakit dan kehilangan berat badan.
Ciri Anak Cacingan
Umumnya anak yang terkena cacingan memiliki Ciri-ciri sering mengalami gatal-gatal di seandar anus, lemas, perut buncit, kadang ada cacing dalam kotoran, rasa mual, anemia atau kurang darah. Anak cacingan juga akan kehilangan nafsu makan dan kalau sudah terlalu lama badan akan menjadi kurus.
Cara Mencegah Anak Cacingan
Lalu bagaimana untuk mencegah agar tidak cacingan ? Untuk mencegah agar anak tidak terkena cacingan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Jagalah kebersihan makanan. Jika anda harus membeli makanan, pastikan makanan yang anda beli bersih dalam pengolahan dan penyajian.
2. Saat bermain, hendaknya anak selalu menggunakan alas kaki, seperti sandal atau sepatu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi hubungan langsung dengan cacing atau telur.
3. Cucilah kaki dengan sabun setelah bermain di tempat yang kotor.
4. Hendaknya minum obat cacing secara teratur.
5. Jagalah kebersihan tubuh terutama kuku dan tangan. Selalu cuci tangan sebelum makan.
6. Jagalah kebersihan lingkungan.
semoga info tersebut bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar