LUVI HERBAL - Kembang Sepatu adalah bunga yang cantik dan sangat cocok untuk dijadikan
tanaman hias, selain Indah kembang sepatu ternyata berkhasiat untuk
digunakan sebagai obat tradisional.
Berikut cara pengolahan bunga kembang sepatu:
1. Ramuan untuk bronchitis, cuci dua kuntum bunga kembang sepatu, lalu
tumbuk sampai halus. Beri 3/4 gelar air masak dan sedikit garam. Aduk
ramuan tersebut hingga merata, lalu peras dan saring. Minum dua kali
sehari. Atau bisa juga dengan ramuan, rebus 2-3 kuntum bunga kembang
sepatu dengan 2 gelar air sekira 15 menit, kemudian saring. Air rebusan
yang telah disaring diminum dua kali sehari.
2. Ramuan untuk kencing nanah, cuci enam kuntum bunga kembang sepatu,
rebus dengan tiga gelas air hingga airnya tersisa 3/4 gelas. Setelah
itu, saring dan didiamkan (diembunkan) selama satu malam. Minum dengan
madu tiga kali sehari sebanyak 1/2 gelas.
3. Ramuan untuk haid tidak teratur, cuci tiga kuntum bunga kembang
sepatu, lalu giling hingga halus. Tambahkan satu gelas air masak dan
sedikit cuka. Selanjutnya peras dan saring. Minum 2-3 kali sehari
sebanyak 1/2 gelas.
4. Ramuan untuk sakit panas, tumbuk akar kembang sepatu secukupnya
hingga halus, rebus dengan tiga gelas air mendidih sekira 30 menit, lalu
saring. Air rebusan diminum tiga kali sehari sebanyak satu gelas.
5. Ramuan untuk demam pada anak-anak, lumatkan daun kembang sepatu segar
secukupnya dengan sedikit air. Lumurkan di seluruh badan 2-3 kali
sehari. Ramuan untuk sariawan dan batuk, rebus daun kembang sepatu
secukupnya dalam tiga gelas air mendidih selama 15 menit, lalu saring.
Air rebusan diminum tiga kali sehari.
6. Ramuan untuk gondok, siapkan akar kembang sepatu secukupnya dan air
secukupnya. Akar diserbukkan dan direbus dalam air mendidih selama 1/2
jam. Kompreskan pada bagian yang sakit 2-3 kali sehari. Ramuan untuk
sakit kepala, serbuk daun kembang sepatu direbus selama 1/2 jam dan
dikompreskan pada dahi.
7. Bisul atau Abses: Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus
sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bisul atau abses,
lalu dibalut. Pengobatan ini khusus untuk pemakaian luar.
8. Batuk dan sariawan: Daunnya direbus dalam air yang mendidih selama
lebih kurang seperempat jam, disaring dan kemudian airnya
diminum.Bronkhitis : Bunganya direbus selama lebih kurang seperempat
jam, kemudian airnya disaring lalu diminum.
9. Gonnorhoea: Bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam,
kemudian airnya disaring lalu diminum, air yang telah disaring setelah
didiamkan selama sat malam (diembun-embunkan) lalu diminum.
0 komentar:
Posting Komentar