LUVI HERBAL - Tanaman pare (Momordica charabtia) berasal dari kawasan Asia Tropis, namun belum dipastikan sejak kapan tanaman ini masuk ke wilayah Indonesia. Saat ini tanaman pare sudah dibudidayakan di berbagai daerah di wilayah Nusantara. Umumnya, pembudidayaan dilakukan sebagai usaha sampingan. Pare ditanam di lahan pekarangan, atau tegalan, atau di sawah bekas padi sebagai penyelang pada musim kemarau.
Ada sederetan penyebutan nama tanaman pare, misalnya: paria, parea,
pepareh, popare, papari, pepare, pariane, kambeh, paya, prieu, foria,
pariak, paliak, truwuk, paita, poya, pudu, pentoe, beleng-gede, pania,
pepule, kakariano, dan taparipong. Ini menunjukan tanaman pare sudah
tersebar di banyak daerah. Hanya saja, masih banyak belum diketahui,
pare ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit
maupun meningkatkan kesehatan manusia.
Pare tergolong tanaman semak semusim, yang hidupnya menjalar atau
merambat, dengan sulur berbentuk spiral. Daunnya tunggal, berbulu,
berbentuk lekuk tangan, dan bertangkai sepanjang 10 cm. Bunganya
berwarna kuning-muda. Batangnya masif mempunyai rusuk lima, berbulu agak
kasar ketika masih muda, namun setelah tua gundul, warna hijau. Buahnya
buni, bulat telur memanjang, warna hijau, kuning sampai jingga, dan
rasanya pahit. Biji keras, warna cokelat kekuningan.
Apa saja kegunaan tanaman pare?
o Khasiat Buah
1. Disentri
Sediakan 2 buah pare segar, cuci lalu potong-potong. Tambahkan
seperempat gelas air bersih, lalu diblender. Seduh dan peras. Silakan
diminum 2 kali sehari.
2. Kencing Manis
Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan. Tambahkan setengah gelas air
bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2
minggu.
3. Penambah ASI
Ambil 1 buah pare, cuci bersih, lalu rebus beberapa menit. Dipakai sebagai lalap.
4. Bisul
Buah pare dipakai sebagai obat luar. Ambil 1 buah segar lantas dilumatkan. Borehkan pada bagian yang terkenal bisul.
5. Bronkhitis
Sediakan 2-3 buah pare, lalu diambil sarinya. Berikan 1 sendok makan
madu. Minum sekali sehari. Lakukan selama 3 bulan. Resep ini juga baik
untuk menyembuhkan anemia, radang perut, sakit pada hati, nyeri haid,
reumatik, dan melangsingkan tubuh.
o Khasiat Daun
1. Bisul dan cacing kremi
Sediakan 1 genggam daun segar, diberi seperempat cangkir air bersih,
lalu blender. Saring dengan kain kasa. Jika perlu, tambahkan sedikit
garam, gula aren secukupnya, dan jeruk nipis. Minum sekali sehari
seperempat cangkir. Lakukan selama 1 minggu.
2. Demam nifas
Ambil 3 daun pare segar, cuci bersih, dan lumatkan. Tambahkan segelas
air dan sedikit garam, lalu seduh. Peras dan saring, lalu minum 2 kali
sehari sebanyak setengah gelas.
3. Penambah ASI
Sediakan 2 daun pare lalu panaskan beberapa saat. Kompreskan pada payudara.
4. Sakit pada hati
Sediakan 6 gram daun pare segar, 5 gram rimpang temulawak, dan 110 ml
air. Didihkan semua bahan selama 15 menit, lalu saring dengan kain kasa,
dan peras. Minumlah sekali sehari. Ulangi selama 2 minggu.
5. Penyubur rambut
Ambil beberapa helai daun pare segar, cuci bersih lalu remas-remas. Cukup dioleskan ke kulit kepala anak.
6. Batuk
Pilihlah 7 daun pare segar, lantas seduh dengan 2 sendok makan air bersih. Setelah itu, peras dan saring. Minum 2 kali sehari.
7. Bekas luka
Cuci bersih segenggam daun pare segar, lalu lumatkan. Tambahkan air
panas sedikit, lalu peras. Campur air perasan dengan 2 sendok makan
tepung beras, lalu aduk sampai merata. Borehkan pada bagian bekas luka
setiap hari.
8. Wasir
Ambil 5 daun pare segar, tambahkan seperempat gelas air, didihkan dan
peras. Ambil 3 sendok air perasan ini, lalu dicampur dengan segelas
yoghurt cair. Minum setiap pagi.
9. Kemandulan
Sediakan 27 gram sari daun pare segar, 7 butir lada hitam, 3 siung
bawang putih, dan 27 gram gula jawa. Semua bahan dilumatkan, lalu
tambahkan segelas air bersih. Didihkan dan peras. Minum air perasan
setiap hari selama 3-4 bulan.
10. Penyakit kulit
Buatlah 1 cangkir sari daun pare. Caranya, ambil 3 helai daun pare
ditambah satu setengah cangkir air. Didihkan dan peras. Campur air
perasan berupa sari ini dengan sesendok air jeruk. Minum sekali sehari.
11. Rabun malam
Sari daun pare dioleskan di sekitar mata.
o Khasiat Akar
1. Disentri Amoeba
Ambil segenggam akar pare, tambahkan segelas air bersih. Didihkan dan peras. Minum sekali sehari.
2. Ambeien
Ambil akar pare, cuci bersih, lantas lumatkan. Oleskan ramuan ini pada ambeien.
Kandungan gizi buah pare dalam 100 gram:
Kalori 29,00 kal
Protein 1,10 gr
Lemak 0,30 gr
Karbohidrat 6,60 gr
Kalsium 45,00 mg
Fosfor 64,00 mg
Zat besi 1,40 mg
Vitamin A 180,00 SI
Vitamin B 0,08 mg
Vitamin C 52,00 mg
Air 91,20 gr
0 komentar:
Posting Komentar