LUVI HERBAL - Kencing
manis atau dikenal sebagai diabetes sudah sangat banyak sekali
diderita, penyakit kelainan metabolisme ini diakibatkan kurangnya hormon
insulin. Dampaknya kadar glukosa dalam darah lebih tinggi. Penderita
diabetes mudah lelah lantaran glukosa darah tak dapat diserap dan tak
mengalami metabolisme dalam sel sehingga penderita kekurangan energi.
Terdapat 2 tipe diabetes mellitus. Penderita diabetes tipe I lazimnya karena faktor keturunan. Mereka sangat tergantung pada pasokan insulin dari luar— suntik insulin— karena tubuh tidak mampu memproduksi protein itu. Penderita diabetes tipe II mengidap penyakit kencing manis lantaran pengaruh gaya hidup, misalnya gaya hidup dan pola makan yang tidak benar. Baik penderita tipe I maupun II sering haus karena sifat glukosa yang menarik air.
Diabetes tidak bisa disembuhkan. Pengobatan sifatnya hanya untuk kontrol. Jadi, hasil maksimal yang mungkin bisa dicapai sebatas angka kadar gula normal. Kerusakan kelenjar pankreas sebagai penyebab diabetes tak bisa dipulihkan. Meski demikian penderita dapat mengontrol kadar gula darah dengan beragam pilihan herbal.
Berikut adalah beberapa jenis herbal untuk mengatasi diabetes:
1. Sirih merah
Terdapat 2 tipe diabetes mellitus. Penderita diabetes tipe I lazimnya karena faktor keturunan. Mereka sangat tergantung pada pasokan insulin dari luar— suntik insulin— karena tubuh tidak mampu memproduksi protein itu. Penderita diabetes tipe II mengidap penyakit kencing manis lantaran pengaruh gaya hidup, misalnya gaya hidup dan pola makan yang tidak benar. Baik penderita tipe I maupun II sering haus karena sifat glukosa yang menarik air.
Diabetes tidak bisa disembuhkan. Pengobatan sifatnya hanya untuk kontrol. Jadi, hasil maksimal yang mungkin bisa dicapai sebatas angka kadar gula normal. Kerusakan kelenjar pankreas sebagai penyebab diabetes tak bisa dipulihkan. Meski demikian penderita dapat mengontrol kadar gula darah dengan beragam pilihan herbal.
Berikut adalah beberapa jenis herbal untuk mengatasi diabetes:
1. Sirih merah
Banyak bukti empiris yang membuktikan
keampuhan sirih merah sebagai anti diabetes. Sirih merah mengandung
antara lain hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allypyrokatekol,
cyneole, caryophyllien, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena,
fenil propana, tanin, dan diastase.
2. VCO
2. VCO
Virgin Coconut Oil dapat
membantu sekresi insulin di kelenjar pankreas. Kapasitas insulin yang
kurang daripada kebutuhan tubuh merupakan penyebab utama diabetes.
Khasiat minyak kelapa murni antara lain mencegah infeksi yang sering dialami penderita diabetes, mencegah komplikasi, dan membantu mengaktifkan sel yang tidak sanggup menyerap glukosa pada penderita diabetes yang memiliki cukup insulin. Saat sel kekurangan glukosa, kebutuhan energi dipenuhi dengan cara memecah protein dan cadangan lemak. Pantas bobot penderita kencing manis gampang merosot. Pada kasus diabetes tipe II ada beberapa kemungkinan: hiperinsulin, hiposinsulin, dan normal insulin. VCO mampu mengendalikan semuanya. Pada kasus kekurangan insulin, VCO membantu sekresi insulin oleh kelenjar pankreas.
3. Gadung
Khasiat minyak kelapa murni antara lain mencegah infeksi yang sering dialami penderita diabetes, mencegah komplikasi, dan membantu mengaktifkan sel yang tidak sanggup menyerap glukosa pada penderita diabetes yang memiliki cukup insulin. Saat sel kekurangan glukosa, kebutuhan energi dipenuhi dengan cara memecah protein dan cadangan lemak. Pantas bobot penderita kencing manis gampang merosot. Pada kasus diabetes tipe II ada beberapa kemungkinan: hiperinsulin, hiposinsulin, dan normal insulin. VCO mampu mengendalikan semuanya. Pada kasus kekurangan insulin, VCO membantu sekresi insulin oleh kelenjar pankreas.
3. Gadung
Menurut penelitian umbi gadung
berpotensi sebagai obat untuk mengatasi diabetes. Dalam penelitian,
pemberian infus lantaran umbi gadung menghambat kerusakan sel-sel ß
pankreas. Dampak penghambatan itu adalah produksi insulin dalam tubuh
kembali stabil. Aloksan memicu kerusakan pankreas, pemberian infus umbi
gadung mampu menghambat kerusakan itu.
Pemanfaatan umbi gadung untuk mengatasi diabetes mellitus belum populer. Umbi gadung bagus sebagai camilan yang sehat bagi penderita diabetes. Kaandungan karbohidrat gadung relatif rendah. Hasil penelitian Direktorat Gizi Departemen Kesehatan menyebutkan setiap 100 g umbi gadung mengandung 23,23% karbohidrat, beras 78,9%.
4. Mahkota dewa
Pemanfaatan umbi gadung untuk mengatasi diabetes mellitus belum populer. Umbi gadung bagus sebagai camilan yang sehat bagi penderita diabetes. Kaandungan karbohidrat gadung relatif rendah. Hasil penelitian Direktorat Gizi Departemen Kesehatan menyebutkan setiap 100 g umbi gadung mengandung 23,23% karbohidrat, beras 78,9%.
4. Mahkota dewa
Pilihan lain untuk mengatasi diabetes
mellitus adalah buah mahkota dewa atau Phaleria macrocarpa. Buah
berwarna merah marun ini mengandung senyawa alkaloida, flavonoid,
polifenol, saponin, tanin, dan minyak asiri. Tanin berkhasiat anti
tumor. Senyawa flavonoid dapat memperkuat pembuluh darah, antitumor,
serta diduga paling berpengaruh dalam mengatasi diabetes.
Menurut hasil penelitian Willaman 1955, flavonoid melindungi sel-sel ß pulau langerhans yang bertugas memproduksi insulin. Tingkat keparahan diabetes dipengaruhi kerusakan sel-sel ß. Jika kerusakannya parah, pankreas gagal memproduksi insulin sehingga membutuhkan suntikan. Pada tahap itu, pemanfaatan mahkota dewa hanya sebagai pengendali. Namun jika tidak terlalu parah, masih cukup besar kemungkinan sembuh.
5. Lidah buaya
Menurut hasil penelitian Willaman 1955, flavonoid melindungi sel-sel ß pulau langerhans yang bertugas memproduksi insulin. Tingkat keparahan diabetes dipengaruhi kerusakan sel-sel ß. Jika kerusakannya parah, pankreas gagal memproduksi insulin sehingga membutuhkan suntikan. Pada tahap itu, pemanfaatan mahkota dewa hanya sebagai pengendali. Namun jika tidak terlalu parah, masih cukup besar kemungkinan sembuh.
5. Lidah buaya
Lidah buaya kerap dianggap sebagai
'ramuan penyembuh’. Getah kering lidah buaya dan gel (bagian dalam daun)
digunakan secara tradisional untuk mengobati diabetes karena diyakini
dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan HbA1c.
6. Kayu manis
6. Kayu manis
Tumbuhan ini membuat sel-sel lemak lebih
mudah diakses insulin dan meningkatkan konversi glukosa menjadi energi.
Selain itu juga menghambat pembentukan radikal bebas yang berbahaya dan
membantu memperlambat komplikasi diabetes.
7. Bawang merah
7. Bawang merah
Bawang merah secara siginifikan dapat
menurunkan gula darah. Ekstrak bawang mengurangi kadar gula darah selama
toleransi glukosa oral dan intravena. Bawang mempengaruhi metabolisme
hepatik glukosa dan meningkatkan pelepasan insulin, sehingga mencegah
perusakan insulin.
8. Bawang putih
8. Bawang putih
Bawang putih dianggap sebagai ramuan
terbaik untuk menurunkan gula darah serta perbaikan sel-sel pankreas dan
merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Ini telah terbukti dalam
berbagai penelitian, namun sayang masih banyak yang tidak
memanfaatkannya. Bawang Putih merupakan obat herbal yang sangat baik
untuk diabetes yang sudah terlambat.
9. Kemangi
9. Kemangi
Penelitian telah menunjukkan bahwa
kemangi memiliki efek positif pada glukosa setelah makan dan saat puasa.
Ramuan ini dapat memfasilitasi proses sekresi insulin.
10. Daun mangga
10. Daun mangga
Daun mangga diketahui sebagai obat yang
efektif pada diabetes. Caranya, cukup dengan merendam daun mangga
semalaman dalam secangkir air. Setelah itu, tiriskan dan minum airnya.
Hal ini membantu untuk meringankan gejala diabetes.
Selain direndam, ekstrak daun mangga juga juga bisa damanfaatkan untuk mengobati penyakit diabetes mellitus. Selain itu juga bisa disimpan dalam bentuk bubuk.
11. Kacang buncis
Selain direndam, ekstrak daun mangga juga juga bisa damanfaatkan untuk mengobati penyakit diabetes mellitus. Selain itu juga bisa disimpan dalam bentuk bubuk.
11. Kacang buncis
Kacang buncis, telah digunakan sejak
zaman kuno sebagai obat untuk diabetes. Itu sebabnya banyak naturopaths
merekomendasikan kacang panggang sebagai makanan sehat untuk penderita
diabetes.
Tanaman lainnya
Daftar tanaman penurun kadar gula tubuh akan terus bertambah sejalan intensifnya penelitian obat tradisional. Tanaman tersebut antara lain adalah pule pandak dan brotowali yang mengandung koloida penurun kadar gula. Juga buah mahoni, bunga teratai, dan daun salam berpotensi untuk mengobati diabetes.
Kandungan kimia pada buah mahoni antara lain saponin dan flavonoida. Daun salam mengandung 0,05% minyak asiri yang terdiri dari sitral dan eugenol, tanin, serta flavonoida. Sedangkan biji buncis atau buah muda tersusun atas gluco protein, tripsin inhibitor, hemaglutinin, stigmasterol, sitosterol, campesterol, allantoin, dan inositol.
Pada tanaman-tanaman tersebut di atas mengandung senyawa yang mampu merangsang pankreas mengeluarkan hormon insulin. Hormon insulin ini berperan mengontrol kadar gula. Masing-masing tanaman mempunyai tingkat keampuhan berbeda sehingga bila digabungkan hasilnya akan lebih baik.
Tanaman lainnya
Daftar tanaman penurun kadar gula tubuh akan terus bertambah sejalan intensifnya penelitian obat tradisional. Tanaman tersebut antara lain adalah pule pandak dan brotowali yang mengandung koloida penurun kadar gula. Juga buah mahoni, bunga teratai, dan daun salam berpotensi untuk mengobati diabetes.
Kandungan kimia pada buah mahoni antara lain saponin dan flavonoida. Daun salam mengandung 0,05% minyak asiri yang terdiri dari sitral dan eugenol, tanin, serta flavonoida. Sedangkan biji buncis atau buah muda tersusun atas gluco protein, tripsin inhibitor, hemaglutinin, stigmasterol, sitosterol, campesterol, allantoin, dan inositol.
Pada tanaman-tanaman tersebut di atas mengandung senyawa yang mampu merangsang pankreas mengeluarkan hormon insulin. Hormon insulin ini berperan mengontrol kadar gula. Masing-masing tanaman mempunyai tingkat keampuhan berbeda sehingga bila digabungkan hasilnya akan lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar