LUVI HERBAL - Gizi tempe - Sejarah
Tempe awal mula dikenal oleh kalangan masyarakat Eropa, ini adalah
melalui bangsa Belanda, yang pada Pada sekitar tahun 1895, seorang ahli
kimia dan mikrobiologi dari Belanda bernama "Prinsen Geerlings" telah
melakukan identifikasi kapang tempe pertama kali. Dan telah mulai
banyak tumbuh perusahaan tempe, oleh para imigran asal Indonesia di
Negara-negara Eropa yang dimulai di negara Belanda .Jika di negara Jepang, tempe sudah diteliti sejak awal tahun 1926, namun produksi tempe ini, baru mulai secara komersial dan besar-besaran sekitar awal tahun 1983. Dan jumlah perusahaan tempe yang berdiri semakin tahun semakin pesat. Di mulai pada tahun 1984, saja sudah tercatat sekitar 18 perusahaan tempe besar di Eropa, 53 perusahaan di Amerika serikat, dan 8 perusahaan tempe di Jepang.
Oleh karena kandungan gizi dalam tempe sudah dikenal secara luas di dunia, maka di beberapa negara lain juga mengembangkan makanan tradisional Indonesia ini, seperti Cina, Taiwan, India,Sri Lanka, Kanada, Australia, Jerman, Amerika Latin, hingga negara Afrika, tempe sekarang semakin dikenal, dan sudah mulai dikenal di kalangan terbatas beberapa Negara lainnya. Ini artinya kita sebagai generasi pencipta tempe pertama seharusnya bangga akan teknologi nenek moyang kita, Yang mampu mengubah kandungan komplek gizi kedelai menjadi sederhana berkat fermentasi.
Fakta Kandungan Gizi Tempe
Karena tempe yang begitu fenomenal, maka di teliti oleh USFDA seberapa banyak jumlah kandungan gizi tempe atau pada makanan tradisional indonesia ini. Tempe dikenal memiliki kadar tinggi protein yang sangat mudah dicerna oleh tubuh akibat proses fermentasi. Tempe Ini mengandung vitamin B, mineral, dan bebas dari kolesterol apapun. Namun, itu bukan sumber terpercaya vitamin B12. Tempe berbeda dari tahu dalam hal itu, Tempe mengandung serat lebih karena seluruh bagian kedelai digunakan dan bisa di cerna tubuh. Selain mengandung phytochemical seperti isoflavon dan saponin.
Inilah Fakta Kandungan Nutrisi (Gizi) dari per 100 g tempe:
| Gizi Tempe | Berat Kandungan |
| Air | 54.9 g |
| Energy |
199 kcal
|
| Energy |
833 kJ
|
| Protein |
19.0 g
|
| Fat |
7.7 g
|
| Sat. fatty acids |
1.11 g
|
| Mono-unsat. fatty acids |
1.7 g
|
| Poly-unsat. fatty acids |
4.3 g
|
| Carbohydrates |
17.0 g
|
| Fiber |
4.8 g
|
| Ash |
1.4 g
|
| Isoflavones |
53 mg
|
| Calcium, Ca |
93.0 mg
|
| Iron, Fe |
2.3 mg
|
| Magnesium, Mg |
70.0 mg
|
| Phosphorus, P |
206 mg
|
| Potassium, K |
367 mg
|
| Sodium, Na |
6.0 mg
|
| Zinc, Zn |
1.81 mg
|
| Copper, Cu |
0.67 mg
|
| Manganese, Mn |
1.43 mg
|
| Selenium, Se |
8.8 µg
|
| Vitamin C |
0.0 mg
|
| Thiamine (B1) |
0.131 mg
|
| Riboflavin (B2) |
0.111 mg
|
| Niacin (B3) |
4.63 mg
|
| Panthotenic acid (B5) |
0.355 mg
|
| Vitamin B6 |
0.299 mg
|
| Folic acid |
52.0 µg
|
| Vitamin A |
69 µg
|
[Sumber: USDA Nutrient Database for Standard Reference]
Jadi berkat kandungan gizi tempe yang telah di ketahui, maka makanan tradisional Indonesia ini sangat berpotensi untuk digunakan sebagai makanan penangkal radikal bebas, sehingga dengan mengkonsumsi secara rutin mampu menghambat proses penuaan dini dan sangat baik untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit degeneratif seperti penyakit aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain.
Selain itu manfaat makanan tempe ini, juga mengandung zat antibakteri sehingga sangat baik untuk mengatasi masalah pencernaan dan diare. Tidak cukup sampai di situ saja, tempe juga makanan kesehatan yang baik untuk penurun kadar kolesterol darah, mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit yang lain-nya.
Nah, ternyata Kandungan (Komposisi) gizi yang terdapat dalam tempe adalah sangat baik, pada kadar protein, lemak, dan karbohidrat-nya yang tidak banyak perubahan jika dibandingkan dengan biji kedelai. Namun, berkat adanya enzim untuk pencernaan yang telah dihasilkan dari hasil proses fermentasi, maka gizi dalam tempe yang meliputi protein, lemak, dan karbohidrat menjadi sangat mudah sekali untuk dicerna tubuh jika dibandingkan protein, lemak, dan karbohidrat yang terdapat dalam biji kedelai.
kesimpulan-nya adalah, makanan tradisional kita "tempe" sangat baik untuk di konsumsi untuk segala usia dari bayi hingga lansia, dengan kata lain tempe sebagai makanan untuk semua umur. Anggapan-anggapan miring tentang tempe yang pernah saya dengar dulu sudah terbantahkan. Bahkan sewaktu saya masih SD, guru saya sering menyebut kalau ada murid yang bodoh di bilang "Otak Tempe", ternyata guru saya keliru :) sebenarnya tempe adalah makanan bergizi yang sangat Baik dan mudah di dapat.
Demikian Bahasan tentang "Fakta Kandungan Gizi Tempe Yang Telah Dikenal Dunia" semoga membawa manfaat dan pengetahuan untuk kita semua, jika ada yang kurang mohon koreksi. SALAM
Semoga info tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua.
sumber : http://tipsehatcantikalami.blogspot.com/2012/10/KandunganGiziTempe.html
0 komentar:
Posting Komentar